Thursday 28 June 2012

Kurangi Risiko Kanker Payudara dengan Jalan Kaki 90 Menit Sehari

BERJALAN kaki tidak saja menyehatkan jantung, tapi juga menghindarkan Anda dari serangan penyakit kanker payudara. Itu jika Anda melakukannya minimal 90 menit sehari secara rutin.

Para ilmuwan mengklaim bahwa berjalan kaki selama satu setengah jam setiap hari bisa mengurangi risiko kanker payudara pada wanita sebesar 30 persen. Para peneliti mengatakan bahwa olahraga ringan (meliputi pekerjaan rumah tangga) selama 10 jam dalam sepekan, secara drastis dapat mengurangi kemungkinan penyakit itu bagi wanita di segala usia. Ilmuwan Amerika percaya bahwa menjadi aktif membantu mencegah pembentukan jaringan lemak yang dapat memicu tumor kanker.

Mereka membandingkan gaya hidup 3.059 wanita pada usia 20-98 tahun, termasuk 1.504 pasien yang telah didiagnosis dengan kanker payudara.  Setiap wanita diminta untuk mencatat berapa banyak aktivitas fisik yang mereka lakukan dalam sepekan, termasuk berjalan, pekerjaan rumah tangga, bersepeda, dan jogging. Ilmuwan menemukan bahwa wanita yang berolahraga 10-19 jam (1,5-3 jam per hari) dalam sepekan mengurangi kemungkinan didiagnosa dengan kanker payudara sebesar 30 persen.

Lauren McCullough dari University of North Carolina menegaskan wanita tidak perlu harus pergi ke gym untuk mendapatkan manfaat dari berolahraga. “Tidak perlu olahraga berat. Anda tidak perlu menjadi seorang pelari maraton atau jogging di treadmill setiap hari. Olahraga dapat mencakup berjalan, pekerjaan rumah tangga, atau bersepeda,” ujarnya.

Namun, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer ini menemukan bahwa manfaat olahraga dalam mencegah kanker payudara tidak berlaku jika berat badan bertambah. Para ilmuwan menduga bahwa olahraga membantu menghambat pertumbuhan tumor dengan mengurangi jumlah sel lemak dan jaringan.

Hormon-hormon tertentu seperti estrogen dan testosteron mendorong pertumbuhan tumor. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat hormon estrogen dan testosteron dalam tubuh dua atau tiga kali lebih tinggi dari seharusnya membuat wanita berisiko terkena kanker payudara.

Tahun lalu, peneliti di Oxford University mengklaim obesitas merupakan penyebab utama kanker payudara pada wanita yang lansia. Para akademisi, yang telah melihat catatan dari 6.300 wanita mengatakan, tubuh gemuk merupakan pemicu kanker payudara yang lebih signifikan dibanding konsumsi alkohol atau merokok, seperti dilansir Dailymail.

0 comments:

Post a Comment