Monday, 25 June 2012

Tanda Tubuh Anda Kekurangan Serat

KEBUTUHAN serat oleh tubuh harus senantiasa dipenuhi. Pasalnya, kekurangan serat dapat berakibat fatal pada kesehatan manusia. Kenali tanda-tandanya dan berwaspadalah.

Serat pada makanan dikenal memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi tubuh manusia. Bahkan, manfaat mengonsumsi serat di bidang kesehatan sudah dikenal sejak 1970. Serat makanan sebenarnya merupakan bahan yang menyusun dinding sel tanaman yang biasanya terdapat dalam tumbuh-tumbuhan.

Banyak kasus yang membuktikan bahwa orang yang sering mengonsumsi serat jarang mengalami sakit. Makanan yang berserat dalam prosesnya akan diserap oleh saluran pencernaan. Ada dua macam serat yang biasa dikenal dalam dunia kesehatan, yakni serat yang larut dalam air dan serat yang tak larut dalam air.

Jika kurang asupan buah, sayur, dan biji-bijian, maka ada baiknya Anda berhati-hati karena bisa menimbulkan potensi penyakit jantung, kanker, dan sebagainya.

Ada empat tanda utama yang perlu diperhatikan saat Anda kekurangan serat, seperti yang dilansir
HealthHints.

Sembelit 

Indikasi sembeli bisa dilihat dari kurangnya Anda melakukan buang air besar dalam sepekan, serta feses keras dan kering. Selain itu, sembelit juga bisa muncul karena kurang olahraga dan pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi. Untuk mengantisipasi hal ini, ada baiknya Anda mulai sering mengonsumsi apel, wortel, brokoli, dan biji-bijian secara bertahap. Kelima makanan ini memiliki kandungan serat yang bagus. Selain itu, upayakan untuk banyak minum air dan berolahraga secara teratur.

Berat badan bertambah

Serat membuat Anda cepat kenyang, tapi dengan kualitas nyaman. Bila tidak mengalami perasaan itu, ada baiknya Anda mulai mengonsumsi serat sebanyak 25-35 gram sehari.

Fluktuasi kadar gula

Penyakit-penyakit seperti diabetes melitus dan sulit mengontrol kadar gula darah, salah satu faktor pemicunya ialah kurang serat. Untuk mengantisipasinya, tambahkan beberapa produk segar dan makanan tinggi serat dalam diet Anda.

Mual terkait dengan diet

Konsumsi kalori yang sebagian besar diperoleh dari makanan tinggi protein atau rendah karbohidrat tidak hanya menaikkan kolesterol, tapi juga membuat Anda lemah, mual, dan lelah. Karena itu, tingkatkan asupan serat dan kurangi makanan berlemak.

Nah, sekarang Anda sudah tahu cara mengetahui apakah tubuh sudah cukup dipenuhi oleh serat-serat makanan atau belum. Jika ada salah satu indikasi di atas yang sering dialami, sebaiknya Anda segera memperbanyak konsumsi serat dan konsultasikan dengan dokter terdekat.

0 comments:

Post a Comment