JIKA sedang menjalani program penurunan berat badan,
pastikan Anda melakukan cara diet yang benar. Diet berlebihan dengan
cara menahan lapar bukan cara yang efektif.
Obesitas memang merupakan sebuah masalah bagi kesehatan. Penderita obesitas diharuskan menurunkan sejumlah bobot tubuhnya guna menghindarinya dari berbagam penyakit, seperti diabetes, stroke, jantung, dan hipertensi. Namun, Anda harus melaksanakan diet sehat dengan menyeimbangkan asupan makanan dan jumlah gerak fisik atau olahraga.
Diet berlebihan dengan cara melaparkan diri merupakan cara yang sangat buruk untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Walaupun jumlah berat badan yang hilang cenderung mengesankan dan bisa mencapai empat kilogram dalam pekan pertama, tapi lemak dalam tubuh tidak lantas kurang dari separuhnya.
Spesialis kesehatan olahraga Dr. Hario Tilarso, SpKO, yang belum lama ini menjelaskan bahwa penurunan berat badan yang baik hanya sebanyak 0,5 hingga satu kilogram saja dalam sepekan. Berat badan turun terlalu banyak dalam waktu yang cenderung singkat akan membuat berat badan cepat pula kembali ke ukuran berat sebelumnya.
"Jika Anda mengurangi asupan makanan, misalnya, menjadi 400 kalori per hari, lebih dari separuh penurunan berat badan awal disebabkan hanya oleh kehilangan air. Dan, mengurangi makan dengan cara seperti ini sebenarnya hanya membuat diri Anda merasakan kelaparan. Diet seperti itu juga hanya menempatkan tubuh secara bertahap pada keadaan hibernasi," papar Dr. Mirriam Stoppard tegas dalam bukunya Panduan Kesehatan Keluarga.
Kondisi hibernasi tersebut menghentikan pembakaran energi untuk menyimpan energi dan bertahan hidup. Saat-saat tersebut pun akan membuat Anda merasa sangat lapar, bosan, mudah tersinggung, dan cenderung akan memiliki nafsu makan berlebihan, yang justru akan membuat Anda lebih menderita, khususnya karena berat badan kembali ke ukuran sebelumnya.
"Diet berlebihan tidak bermanfaat dalam melatih kembali kebiasaan makan Anda. Jika ingin menurunkan berat badan dan selalu langsing, Anda harus mengubah keseluruhan gaya makan dan menyesuaikan aktivitas," tutup Stoppard.
Obesitas memang merupakan sebuah masalah bagi kesehatan. Penderita obesitas diharuskan menurunkan sejumlah bobot tubuhnya guna menghindarinya dari berbagam penyakit, seperti diabetes, stroke, jantung, dan hipertensi. Namun, Anda harus melaksanakan diet sehat dengan menyeimbangkan asupan makanan dan jumlah gerak fisik atau olahraga.
Diet berlebihan dengan cara melaparkan diri merupakan cara yang sangat buruk untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Walaupun jumlah berat badan yang hilang cenderung mengesankan dan bisa mencapai empat kilogram dalam pekan pertama, tapi lemak dalam tubuh tidak lantas kurang dari separuhnya.
Spesialis kesehatan olahraga Dr. Hario Tilarso, SpKO, yang belum lama ini menjelaskan bahwa penurunan berat badan yang baik hanya sebanyak 0,5 hingga satu kilogram saja dalam sepekan. Berat badan turun terlalu banyak dalam waktu yang cenderung singkat akan membuat berat badan cepat pula kembali ke ukuran berat sebelumnya.
"Jika Anda mengurangi asupan makanan, misalnya, menjadi 400 kalori per hari, lebih dari separuh penurunan berat badan awal disebabkan hanya oleh kehilangan air. Dan, mengurangi makan dengan cara seperti ini sebenarnya hanya membuat diri Anda merasakan kelaparan. Diet seperti itu juga hanya menempatkan tubuh secara bertahap pada keadaan hibernasi," papar Dr. Mirriam Stoppard tegas dalam bukunya Panduan Kesehatan Keluarga.
Kondisi hibernasi tersebut menghentikan pembakaran energi untuk menyimpan energi dan bertahan hidup. Saat-saat tersebut pun akan membuat Anda merasa sangat lapar, bosan, mudah tersinggung, dan cenderung akan memiliki nafsu makan berlebihan, yang justru akan membuat Anda lebih menderita, khususnya karena berat badan kembali ke ukuran sebelumnya.
"Diet berlebihan tidak bermanfaat dalam melatih kembali kebiasaan makan Anda. Jika ingin menurunkan berat badan dan selalu langsing, Anda harus mengubah keseluruhan gaya makan dan menyesuaikan aktivitas," tutup Stoppard.
0 comments:
Post a Comment