JAKARTA - Hasil Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 jalur tertulis yang sedianya akan
diumumkan pada Sabtu, 7 Juli 2012 mengalami perubahan. Panitia
penyelenggara SNMPTN 2012 memajukan pengumuman SNMPTN jalur tulis
menjadi 6 Juli 2012 mulai pukul 19.00 WIB.
Menurut Ketua Panlok Semarang Hertanto Wahyu Subagyo, tahun ini proses pengumuman sengaja diajukan karena proses penentuannya memang sudah selesai dilakukan. Tidak ada masalah apa pun. "Semua berlangsung lebih cepat maka hasilnya dapat diketahui lebih cepat pula oleh peserta," ungkap Hertanto, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (5/7/2012).
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Sudharto P Hadi menyampaikan, tahun ini Undip menyediakan 3.873 kursi lewat jalur SNMPTN ujian tulis. "Tingkat keketatan masuk undip untuk kelompok IPA di peringkat delapan sedangkan IPS berada pada rangking enam dari 62 PTN seluruh Indonesia," ujar Sudharto.
Guru besar Ilmu Lingkungan Undip ini juga mengimbau kepada calon mahasiswa yang diterima untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan segera melakukan pendaftaran. "Peserta yang diterima dan bisa masuk Undip adalah mereka yang melalui saringan yang ketat. Maka, kesempatan yang tidak datang dua kali harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya menegaskan.
Sudharto mengimbuhkan, Undip mempunyai komitmen yang tinggi terhadap mereka yang diterima tetapi tidak mampu dengan memberikan beasiswa Bidik Misi. “Saat ini Undip telah menerima 416 penerima Bidik Misi. Kemungkinan kami akan mendapatkan tambahan bidik misi 200 lagi dari alokasi semula 600 orang, meskipun pemintaan tambahan kami sebenarnya 400,” papar Sudharto.
Rektor mengungkap, bagi mereka yang belum diterima melalui SNMPTN jalur tulis jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan untuk masuk ke Undip lewat jalur Ujian Mandiri yang mulai dibuka pada 9 Juli mendatang.
Bagi mereka yang diterima, kata Sudharto, tetapi berasal dari keluarga tidak mampu, akan diberi keringanan dalam bentuk mengangsur, karena kemungkinan untuk beasiswa Bidik Misi sudah terpenuhi dari peserta SNMPTN. "Target kami, seperti 2011 akan membantu 20 persen mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, tetapi mampu secara akademik" tandasnya.(mrg)(mbs)
Menurut Ketua Panlok Semarang Hertanto Wahyu Subagyo, tahun ini proses pengumuman sengaja diajukan karena proses penentuannya memang sudah selesai dilakukan. Tidak ada masalah apa pun. "Semua berlangsung lebih cepat maka hasilnya dapat diketahui lebih cepat pula oleh peserta," ungkap Hertanto, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (5/7/2012).
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Sudharto P Hadi menyampaikan, tahun ini Undip menyediakan 3.873 kursi lewat jalur SNMPTN ujian tulis. "Tingkat keketatan masuk undip untuk kelompok IPA di peringkat delapan sedangkan IPS berada pada rangking enam dari 62 PTN seluruh Indonesia," ujar Sudharto.
Guru besar Ilmu Lingkungan Undip ini juga mengimbau kepada calon mahasiswa yang diterima untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan segera melakukan pendaftaran. "Peserta yang diterima dan bisa masuk Undip adalah mereka yang melalui saringan yang ketat. Maka, kesempatan yang tidak datang dua kali harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya menegaskan.
Sudharto mengimbuhkan, Undip mempunyai komitmen yang tinggi terhadap mereka yang diterima tetapi tidak mampu dengan memberikan beasiswa Bidik Misi. “Saat ini Undip telah menerima 416 penerima Bidik Misi. Kemungkinan kami akan mendapatkan tambahan bidik misi 200 lagi dari alokasi semula 600 orang, meskipun pemintaan tambahan kami sebenarnya 400,” papar Sudharto.
Rektor mengungkap, bagi mereka yang belum diterima melalui SNMPTN jalur tulis jangan berkecil hati. Sebab, masih ada kesempatan untuk masuk ke Undip lewat jalur Ujian Mandiri yang mulai dibuka pada 9 Juli mendatang.
Bagi mereka yang diterima, kata Sudharto, tetapi berasal dari keluarga tidak mampu, akan diberi keringanan dalam bentuk mengangsur, karena kemungkinan untuk beasiswa Bidik Misi sudah terpenuhi dari peserta SNMPTN. "Target kami, seperti 2011 akan membantu 20 persen mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, tetapi mampu secara akademik" tandasnya.(mrg)(mbs)
0 comments:
Post a Comment